Greivance Lumoindong saat membawakan khotbah
Pacificnews.id-.Winuri merupakan salah satu desa indah yang berada di kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, yang termasuk desa lingkar tambang PT MSM-PT TTN kawasan Tokatindung.
Diawal tahun ini dalam acara KKR Winuri Diberkati, menghadirkan pembicara Pdt Gilbert Lumoindong serta putra bungsunya Greivance Gilbert Lumoindong seorang politisi muda Sulut yang juga seorang Evangelis, seorang mahasiswa Theologia di Sekolah Tinggi Theologia Bethel Indonesia di Jakarta.
Bertempat di balai desa Winuri, masyarakat menyambut acara bertema: JADILAH PEMBAWA DAMAI. Dalam khotbahnya Pdt Gilbert menekankan tentang pentingnya orang percaya bukan hanya menjadi orang beragama tetapi siap menjadi orang beriman, karena dengan menjadi orang beriman, setiap kita dapat menjadi orang yang menyakini janji Tuhan, dapat menjadi orang yang meninggalkan dosa serta melepaskan diri dari sifat munafik serta tidak menjadi pengkhianat.
Greivance Gilbert Lumoindong (GGL) mengingatkan masyarakat Winuri untuk selalu hidup dalam kasih sehingga selalu ada damai di hati, damai di keluarga serta damai di masyarakat.
Kemudian sambil bergurau GGL, yang juga merupakan caleg PDIP DPRD provinsi Sulut dapil Minut-Bitung no 8, yang dalam perjuangannya tandem bersama politisi senior Wenny Lumentut, caleg DPR-RI, menyampaikan pantunnya: “Ikan Hiu di Malalayang, I love you, sayang” disambut dengan tertawa jemaat yg hadir.
“Marilah kita hidup saling mengasihi dan baku-baku bae, sehingga meskipun ditengah banyak masalah selalu ada damai sejahtera sorga,” katanya.
Yang menarik juga, kemudian Grei, demikian ia biasa dipanggil berbagi buku tulisannya yang berjudul, “Haruskah Orang Kristen Bersuara?” Sebuah kajian theologia tentang hubungan gereja dan politik, sehingga menambah kehangatan acara pesta rakyat tersebut.
Seluruh acara diakhiri dengan doa ‘altar call’ dimana juga mendoakan setiap jemaat Tuhan baik yang rindu berubah, yang menghadapi berbagai masalah serta yang sakit.
Salah seorang jemaat, bernama Jimmy dari desa Winuri, mengatakan acara oikoumene, yang melibatkan berbagai denominasi seperti ini sangatlah penting untuk terus mengingatkan jemaat Tuhan.
“Mari kita selalu kuat dalam Tuhan. Winuri Diberkati,” singkatnya.
(Stvn)