Pacificnews.id-.Guna mengantisipasi Gelombang Ketiga lonjakan kasus COVID-19 akibat varian Omicron. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mengetahui ciri-ciri varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan.
Termasuk semua bagi semua tenaga kesehatan diseluruh Indonesia baik yang ada dirumah sakit maupun difasilitas kesehatan lainnya.
Diketahui varian Omicron memiliki gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam namun tingkat penularannya sangat cepat. varian omicron tingkat keparahannya juga lebih rendah. sehingga pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit daripada pasien yang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman).
Dengan tingkat penularan yang lebih tinggi, maka pemerintah lewat Kementerian Kesehatan melakukan Tindakan antisipasi bagi tenaga kesehatan yang ada diseluruh rumah sakit dan juga fasilitas kesehatan untuk melakukan pencehagan dengan
Pemeriksaan Swab PCR yang dimulai hari ini, Sabtu 05 Februari 2022 mengingat sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan.
Menindaklanjuti apa yang di instruksikan pemerintah lewat kementerian kesehatan, Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado Dr.dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD langsung mengerahkan Tim yang ada di RSUP Kandou untuk langsung melakukan pencegahan melalui Skrining pemeriksaan Swab PCR kepada tenaga kesehatan yang ada di RSUP Kandou, hari ini juga (05/02) hal ini bertujuan untuk Profilaksi atau pencegahan terjadinya penularan terutama pada varian yang baru yakni Omicron, kata Panelewen.
Sementara itu Direktur SDM, Pendidikan dan Umum RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado Dr.dr. Ivonne Elisabeth Rotty, M.Kes didampingi Koordinator SDM Ns. Suwandi Luneto, S.Kep, M.Kes langsung turun ke lapangan melakukan skrining lewat pemeriksaan Swab kepada petugas kesehatan yang berada di rumah sakit Kandou sebagaimana yang diinstruksi Menteri Kesehatan Republik Indonesia, bahwa seluruh tenaga kesehatan , harus dilakukan pemeriksaan Swab PCR.
Mengingat penularannya begitu cepat, maka pemerintah mengambil langkah melalui Kementerian Kesehatan dalam hal ini Menteri Kesehatan untuk memerintahkan seluruh rumah sakit dan semua fasilitas kesehatan agar langsung melakukan Pencegahan Penularan Covid-19 melalui Skrining yakni dengan pemeriksaan Swab PCR, karena jika dalam pemeriksaan Swab PCR ditemuka ada yang positif, maka akan ada langkah-langkah selanjutnya, mengingat varian Omicron ada yang tidak bergejalah dan ada yang bergejalah ringan.
Diakhir kegiatan Dr.Ivonne tetap memberi semangat kepada semua tenaga kesehatan sambil berpesan agar tetap waspada dan yang paling penting selalu memakai APD selsuai dengan standar operasional dan juga selalu memakai masker, menghindari kerumunan agar kita semua terhindar dari varian Omicron.
(*/tim pn)