Indra Wongkar,SE saat memimpin salah satu aksi demo damai.(foto/stvn)
Lolak,Pacificnews.id-.Proyek PT Kawasan Industri Mongondow (KIMONG) yang bakal beroperasi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menuai penolakan. Penolakan Kimong ini datang dari Pemerhati Kemasyarakatan Bolmong, Indra Wongkar,SE.
Menurut Wongkar, nantinya dampak jika Kimong beroperasi dapat merebut lahan HGU yang diolah masyarakat.
“Kehadiran Kimong jangan berkesan hanya ingin menguasai lahan-lahan HGU dan akhirnya berdampak ke masyarakat dengan alasan keluarkan masyarakat yang lagi bertani untuk kemakmuran kimong, bukan kemakmuran masyarakat,” ujar Wongkar.
“Takutnya terkesan demikian. Kan saat ini masyarakat sudah sangat nyaman bercocok tanam dengan komoditi jagung dan hasil pertanian lainnya,” katanya.
Ditambahkan, dalam hal ini semoga pemerintah bersikap tegas dan mengkaji sebaik-baiknya dan harus berpihak untuk kepentingan rakyat.
Dirinya bahkan menyentil fungsi DPRD Bolmong yang juga harus fokus dengan adanya kehadiran Kimong.
“Tapi saya yakin dan percaya pemerintah exsekutif maupun legislatif bolmong pasti akan berpihak ke masyarakat,” jelasnya.
Jika proyek Kimong tetap berjalan, maka dirinya beserta masyarakat yang menolak adanya Kimong di Bolmong akan menggelar aksi demo.
“Itu pasti. Kami akan menggelar demo. Sebab, sudah banyak warga yang menolak datang berbincang-bincang dengan saya,” tutur Wongkar.
(Steven Rapar)