Gubernur Sulut Olly Dondokambey
Manado,Pacificnews.id-.Sejak Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dipimpin Gubernur Prof DR (Hc) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK) banyak ivent nasional bahkan internasional digelar.
Tercatat berbagai kegiatan mulai dari hajatan pemerintah pusat hingga ivent-ivent olahraga bertaraf nasional hingga internasional diboyong OD-SK digelar di Bumi Nyiur Melambai.
Teranyar hajatan bergengsi Bintang Radio Tahun 2023 dan Kejurnas Ski Air akan menghentak Sulut medio November ini.
Terkait hal ini menurut Gubernur Olly Dondokambey akan mendorong dan semakin memperkenalkan Sulut di level nasional maupun internasional.
“Ini akan berdampak positif di berbagai sektor, seperti pariwisata Sulut yang akan ikut terpromosikan dengan banyaknya orang yang datang ke daerah kita,” ungkap Gubernur Olly.
Begitu juga dampak pada pertumbuhan ekonomi di daerah, karena kehadiran tamu-tamu dari luar daerah akan memberikan pemasukan ekonomi di segala sektor.
“Pastinya ada multiplier efeck-nya, seperti UMK-UMK yang akan ikut kecipratan pemasukan dengan banyaknya pendatang dari luar daerah,” jelas suami tercinta Ny Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan ini.
Untuk itu sosok yang mulai akrab dengan panggilan Prof Olly ini, berpesan agar kenyamanan dan keamanan di Sulut harus terus dijaga seluruh warga.
“Karena sektor pariwisata hingga investasi dari luar akan berdatangan jika daerah itu aman dan nyaman. Biarpun daerah kita banyak sumber daya alam, tapi tidak aman, pasti tidak ada yang akan datang,” pungkas Gubernur Olly.
Memang pernyataan Gubernur Olly ini bukan isapan jempol belaka, terbukti seperti sektor Pariwisata yang sebelum pandemi covid-19 tumbuh hingga 300 persen.
Sebelum OD-SK turis yang berkunjung ke Sulut hanya sekitar 15 ribu orang, sedangkan begitu dipimpin duet yang diusung PDI-Perjuangan itu naik signifikan hingga 120 ribu hingga 150 ribu turis yang datang.
Dan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut terkait pertumbuhan ekonomi Sulut Triwulan II – 2023 Naik 6,28 Persen (y-on-y).
Ini didorong oleh beberapa komponen, diantaranya, pertanian dengan persentase 5,02 persen year on year (yoy). Kemudian industri perdagangan 6,40 persen yoy, transportasi 13,08 persen yoy, dan industri pengolahan 11,33 persen yoy, “Ini empat komponen paling dominan dalam pertumbuhan ekonomi Sulut di triwulan II 2023,” jelasnya.
Ini membuat Pertumbuhan Ekonomi Sulut jauh di atas nasional, bahkan pada semester pertama 2023 PE Sulut tumbuh 5,79 persen. Angka ini jauh di atas nasional yang hanya 5,11 persen.
(*/stvn)